Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah penyakit yang sangat mudah menular, obat untuk infeksi virus hingga saat ini belum ditemukan. Infeksi virus bisa berakibat terjadinya kerusakan jaringan, tidak berfungsinya jaringan, kematian jaringan hingga menyebabkan kematian penderitanya. Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup, virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Virus yang menginfeksi tubuh manusia menyebabkan beberapa penyakit antara lain: influenza, parotitis (gondongan), campak (varicella), herpes, demam berdarah, rubella, kanker serviks, flu burung, flu babi, termasuk kasus Covid-19.

 

Satu-satunya harapan dalam menjaga kesehatan dari serangan virus adalah dengan memperkuat sistem imun tubuh secara keseluruhan bukan dengan merangsang bagian – bagian imun tertentu saja contohnya melalui pemberian imunomodulator (vitamin) atau imunobooster (jamu). Dalam kondisi semua sistem imun mampu bekerja dengan baik, tubuh melalui sel darah putih, limfosit dan berbagai sistem perangkat imun lainnya mampu membunuh virus hingga tuntas yang kemudian membuat tubuh menjadi kebal terhadap serangan-serangan virus sejenis lainnya. Namun jika hanya sebagian dari sistem imun yang dirangsang untuk aktif seperti halnya penggunaan imunomodulator atau imunobooster saja, maka resiko terjadi kekacauan dan gangguan autoimun semakin besar yang akan memicu badai sitokin dan dapat berujung kematian. Penanganan Virus Covid-19 saat ini belum ada obatnya dan masih menjadi momok masyarakat, namun dengan pemahaman Konsep Karnus, telah ditemukan titik terang bagaimana pencegahan, penghambatan dan solusinya.

 

 

Untuk mengetahui lebih dalam strategi dalam mengenal dan menangani infeksi virus Covid-19 silahkan simak video berikut ini :